Anggota Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Masyarakat Agar Mulai Terapkan Physical Distancing

Distancing

Masyarakat Kota Makassar maupun Sulawesi Selatan secara umum diharapkan lebih peduli terhadap himbauan social distancing termasuk mulai melakukan physical distancing untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

Social maupun Physical Distancing dinilai perlu diterapkan oleh seluruh elemen dengan simultan, sembari menanti jadwal Rapid Test Covid-19 untuk memutus rantai infeksi virus Corona itu.

Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan, Ahmad S. Ilham, mengatakan perilaku physical distancing atau menjaga jarak fisik perlu dilakukan secara konsekuen karena Covid-19 memiliki tingkat infeksi yang sangat tinggi dan cepat.

Sehingga, kata dia, penerapan social distancing atau menjaga jarak sosial harus diperkuat dengan menerapkan perilaku physical distance terutama bagi masyarakat yang terpaksa melakukan aktivitas di luar rumah atau ruang publik.

"Sesuai dengan arahan dari Gubernur Sulsel, tugas kita bersama adalah menekan potensi infeksi pandemi Covid-19 dan tentunya penanganan medis untuk warga yang terindikasi, baik mulai fase pemantauan, pengawasan, suspect hingga positif," katanya, Minggu (22/3/2020).

Menurut pria yang juga adalah Regional Head Bank Muamalat Sulampua ini, sejumlah langkah penanganan serta preventif telah dirumuskan oleh Gugus Tugas Covid-19 Sulsel dan telah memasuki tahapan eksekusi oleh seluruh unsur yang tergabung dalam tim yang dibentuk oleh Gubernur Sulsel sebagai turunan dari tim tingkat pusat.

Secara umum, papar Ahmad S. Ilham, tugas dari Gugus Tugas juga akan berupaya mendukung langkah pemerintah untuk menekan penyebaran virus melalui upaya mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak antar manusia, dan mengurangi kerumunan yang dapat membawa risiko penyebaran Covid-19.

"Selama masa tanggap Covid-19, masyarakat kami harap lebih aware untuk social distancing dan juga physical distancing jika terpaksa beraktivitas luar rumah. Jaga jarak aman yang dianjurkan serta hindari kerumunan sesuai dengan himbauan Gubernur dan instansi lainnya," papar dia.

Adapun untuk Sulsel sendiri per Minggu ini terdapat 95 orang dalam pemantauan (ODP), lalu 28 pasien dalam pengawasan (PDP) serta 2 positif yang salah satunya masih dalam perawatan dan satunya diketahui telah meninggal dunia.

Bagikan

Related Stories