Makassar Kini
ADD Maros di Tahun 2023 Naik, Bupati Chaidir Minta Pemdes Menggunakan Secara Transparan
MAKASSARINSIGHT.com - Jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023 di kabupaten Maros mengalami kenaikan sebesar Rp3 miliar dari tahun lalu .
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus, mengatakan peningkatan ADD tahun 2023 sebesar Rp 71.043.900.600 di banding tahun 2022 lalu sebesar Rp 68.000.000.000 atau sebanyak Rp. 3 miliar tambahan, Kamis (19/1).
Sedangkan untuk Dana Desa ada pengurangan tahun lalu sebesar Rp.80.5 miliar sementara tahun ini menurun menjadi Rp. 76.116.802.000, katanya.
Kenaikan anggaran ADD tahun disebabkan bertambahnya jumlah penduduk serta kondisi ekonomi geografis , jelasnya.
Sementara Bupati Maros, AS Chaidir Syam berharap dengan peningkatan ADD ini maka proses pembangunan di desa bisa semakin baik, terutama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Maka itu kita berharap supaya pemanfaaatan dan penggunaan dana tersebut betul-betul transparan dan dikelola dengan benar," harapnya.
Menambahkan Kepala bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Maros, Abbas Maskur, mengungkapkan untuk tahun 2023 desa yang anggarannya ADD paling tinggi yakni Desa Samangki yang mencapai hingga Rp 1.149.160.000.
Sedangkan Pagu terendah untuk ADD adalah Desa Padaelo sebesar Rp 702.469.600,ungkapnya.
Sementara untuk Dana Desa (DD) dengan anggaran tertinggi adalah Desa Bonto Mate’ne sebesar Rp 1.293.470.000, sedangkan yang terendah itu desa Padaelo Rp 694.608.000,” terangnya.
Penerimaan Anggaran ADD maupun DD berdasarkan pada jumlah penduduk, kesulitan geografis, luas wilayah, dan jumlah penduduk miskin,” rincinya.
" Makanya jumlah anggaran ADD maupun DD yang diterima desa pada tahun ini bervariasi," tutupnya. (Adnan)