Makassar Kini
Ada 4 Paket Proyek di Luar DPA Sulsel, Jalur Pedestrian CPI Diantaranya
Kepala UPT Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Makassar Dinas PUPR Sulsel, Andi Sahwan Mulia Rahman menyebut Empat paket 'siluman' yang diteken pada 2020, namun tak ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
"Terkait Paket yang terkontrak yang tidak ada dalam DPA yakni 4 paket," katanya kepada media, dilansir Selasa (20/4/2021).
Salah satunya Pedestrian Kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Dilansir lpse.sulselprov.go.id, nama tender yang tertera yakni, Pedestrian Kawasan CPI 1 Paket.
Adapun tanggal pembuatan paket pada (28/11/2020) melalui satuan kerja Dinas PUTR Sulsel.
Jenis pengadaannya berupa pekerjaan konstruksi, dengan metode pengadaan tender, pascakualifikasi satu paket hingga harga terendah sistem gugur.
Tahun anggarannya 2020, dengan nilai pagu Rp 1,5 miliar dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 1,499 miliar.
Ada 33 peserta yang ikut tender. Mereka merupakan perusahaan dengan kualifikasi usaha kecil.
Pemenangnya yakni PT Sumber Resky Abadi yang beralamat di Jl Pengayoman Watansoppeng, Soppeng.
Adapun harga terkoreksi di angka Rp 1,426 miliar. Perusahaan tersebut teken kontrak pada (28/12/2020).
Seperti diketahui pedestrian tersebut dibangun sepanjang 750 meter, dengan lebar 3 meter. Konstruksi permukaannya akan menggunakan batu alam.
Sekretaris Dinas PUTR Sulsel, Edy Rahmat kala itu mengatakan, proyek tersebut menjadi penting untuk mendukung pengembangan kawasan di CPI.
Apalagi masyarakat, khususnya Kota Makassar mulai menjadikan kawasan tersebut untuk keperluan wisata.
"Pedestrian itukan untuk pejalan kaki. Ini sebagai bentuk dalam memberikan akses bagi masyarakat, termasuk yang mau berolahraga. Itu dibangun mengelilingi taman di CPi," ujarnya
Adanya jalur pedestrian yang dibangun di CPI, diharapkan memberikan kenyaman bagi para pengunjung. "Nantikan kalau sudah ada itu, masyarakat bisa nyaman berjalan di Jalur Pendestrian yang disiapkan," ujar Edy.