Makassar Kini
Perumda Parkir Makassar Ungkap Strategi Baru Optimalkan Potensi Pendapatan
MAKASSARINSIGHT.com – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, memimpin langsung Rapat Koordinasi bersama jajaran Direksi dan Bagian produksi yang terdiri dari Tim Penetapan, Tim Penagihan, dan Tim Peralatan, Jum'at (16 Mei 2025).
Dalam rapat yang digelar secara tertutup itu, Adi Rasyid Ali menegaskan pentingnya optimalisasi potensi pendapatan dari parkir langganan bulanan yang saat ini sedang berjalan.
Ia menyoroti berbagai kendala yang dihadapi di lapangan dan meminta agar setiap tim dapat berinovasi dan memberikan solusi konkrit, agar target pendapatan dapat tercapai secara maksimal.
Baca Juga:
- Pemenang BRImo FSTVL 2024 Terima Hadiah Langsung dari BRI
- Keliling 30 Kota, GoPay Serukan Aksi Anti Judi Online
- Reformasi, KPK dan Pengurus Danantara Tak Kebal Hukum
“Kita harus cari jalan keluar dari setiap hambatan yang ada. Penagihan harus lebih agresif, tentunya dengan pendekatan yang humanis dan profesional,” ujar ARA sapaannya.
Selain penagihan, Tim Penetapan juga didorong untuk memaksimalkan potensi pelanggan baru. Strategi jemput bola dan pemetaan titik-titik potensial menjadi salah satu fokus utama.
Tak hanya itu, ARA mengungkapkan, rencana jangka pendek yang akan menyasar seluruh potensi pendapatan parkir di 14 kecamatan Kota Makassar, kecuali Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Baca Juga:
- Kemnaker Siapkan Langkah Mitigasi di Tengah Lonjakan PHK dan Boikot di Dunia Kerja
- Menjauh dari Internet Jadi Pilihan Waras di Era Serba Cepat
- Produsen Minuman Ini Sukses Perluas Usaha Berkat LinkUMKM BRI
Langkah ini, ia menambahkan, diyakini sebagai bagian dari strategi internal untuk memperkuat sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar melalui sektor perparkiran, yang selama ini dinilai belum tergarap secara maksimal.
Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan manajemen dalam memperkuat sinergi antar tim, serta meningkatkan kontribusi, tiap bagian demi mendukung target operasional perusahaan (***)