Makassar Kini
Kunjungan Kerja ke Dua PTN, Unhas Tingkatkan Mutu Pendidikan
CIVITAS Universitas Hasanuddin melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan melakukan kunjungan kerja ke Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada Kamis (20/10) hingga Sabtu (22/10).
Pada kunjungan tersebut, Tim UNHAS yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. M. Ruslin, M.Kes., Sp.BM(K), diterima oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAD, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya program sarjana, pengembangan kurikulum, pengelolaan kegiatan kemahasiswaan yang terekognisi, dan penjaminan mutu pendidikan di Universitas Hasanuddin.
Sejak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melaunching program Kampus Merdeka, mahasiswa berkesempaatan untuk mengasah dan mengeksplorasi ilmu, pengetahuan, dan kemampuan dengan terjun langsung ke lapangan dan dunia kerja. Dengan demikian, Perguruan Tinggi perlu segera merespons dengan membangun sistem yang dapat memfasilitasi program-program seperti program pada Kampus Merdeka.
“Ada banyak hal yang ingin kita ketahui, mulai dari bagaimana IPB dan UNPAD mengintegrasikan kegiatan kemahasiswaan ke dalam kurikulum yang menjadi salah satu capaian IKU, bagaimana kita bisa mengembangkan kurikulum dengan baik dan sesuai standar, sehingga kegiatan kemahasiswaan dapat terekognisi di dalam kurikulum,” ungkap Prof. Drg Ruslin.
“Apakah nantinya direkognisi sebagai enrichment, atau softskills courses, atau mungkin bisa direkognisi sebagai mata kuliah, sistem di Unhas nantinya akan kita arahkan dapat memfasilitasi pengintegrasiannya ke dalam kurikulum,” lanjut Prof. drg. Ruslin.
Selain itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc, menyampaikan bahwa pengembangan kurikulum untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan juga perlu segera dilakukan, di samping penjaminan mutu tetap harus berjalan.
“Bagaimana nantinya yang sistem yang telah kita tetapkan itu tetap bisa kita kendalikan mutunya, tetap bisa menjamin bahwa pengembangan kurikulum kita benar-benar sesuai standar, tidak menyimpang dari yang seharusnya,” jelas Prof. Musrizal.