Ekonomi & Bisnis
Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Selayar, Dorong Pemahaman Warga Soal Mata Uang
SELAYAR -- Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar menyampaikan apresiasi kepada Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia yang memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat di Pulau Gusung Desa Bontolebang Selayar untuk mendapatkan uang layak edar.
Saiful Arif juga berterima kasih dan menyebut kegiatan ini sebagai berkah karena Kepulauan Selayar menjadi titik penyelenggaraan kegiatan yang tentu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Saiful Arif juga meresmikan penggunaan tandong air bantuan Bank Indonesia, meninjau pelaksanaan sunatan, serta melakukan penukaran rupiah.
"Harapan kami selaku pemerintah daerah kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini dapat terus ditingkatkan dan kedepannya desa-desa lain dapat juga dikunjungi," imbuhnya.
Ekpedisi Rupiah Berdaulat di Desa Bontolebang diawali dengan kegiatan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah yang diikuti masyarakat setempat.
Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel, Edi Kristianto kepada awak media mengatakan dengan program ini masyarakat dapat lebih memiliki kecintaan terhadap Rupiah.
"Paham dan bangga terhadap Rupiah, menyimpannya secara baik maka juga memiliki makna sebagai bela negara, dan bagian dari menjaga NKRI," ucap Edi.
Edi menambahkan pendistribusian dan pemberian layanan penukaran maupun penarikan uang Rupiah tidak layak edar, akan menjadikan Rupiah semakin berdaulat.
Bank Indonesia mempunyai kewajiban menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengedarkan uang rupiah yang berkualitas dan layak diedarkan, terangnya
Dan melalui kegiatan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah dapat meminimalisir masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah perbatasan memakai mata uang asing.
"Harapan kita, kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan yang terpenting sesuai misinya mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempertahankan kedaulatan negara melalui penggunaan Rupiah di wilayah Republik Indonesia," tutupnya.
Terpantau Pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia bersama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dari KRI Sampari 682 di Pulau Gusung Bontolebang ini juga diisi berbagai kegiatan sosial Dedikasi untuk Negeri diantaranya penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa Beras 2 ton untuk 400 penerima manfaat, bantuan tandong air, bantuan prasarana olahraga, sunatan, pemeriksaan kesehatan, dan bantuan keagamaan. (Kominfo - Tim)