Warga Makassar Supaya Beralih ke Transaksi Non Tunai Kurangi Kontak Fisik

Pemerintah Kota Makassar mengimbau warga agar bisa beralih ke sistem pembayaran tanpa uang cash alias cashless. Hal ini menyikapi perkembangan terkini penyebaran virus Corona Covid-19 di Kota Makassar. Dimana uang menjadi media yang paling rawan dalam penularan.

Pj Wali Kota Malassar Iqbal Suhaeb menggaungkan hal ini pasalnya beberapa orang kerap tidak sadar uang yang diberikan atau menjadi kembalian telah berpindah dari beberapa tangan.

Iqbal menuturkan bahwa sejauh ini sistem cashless di Makassar sudah mulai berjalan di sejumlah tempat. "Kalau cashless itu di pasar-pasar sudah mulai jalan, salah satu bentuk untuk menghindarin penyebaran covid-19 adalah dengan cashless,” katanya, dikutip Selasa (24/3/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sistem cashless yang digunakan mudah dipahami dan cukup bersahabat dengan masayarakat dan pembeli.

Sebelum sistem cashless tersebut mulai digaungkan Iqbal menjelaskan telah ada upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga seminimal mungkim kontak antar masyarakat utamanya bagi pedagang dan pembeli yaitu penggunaan kantong plastik dan ember. "Jadi kemarin itu kita pakai kantong plastik dan ember, semua uangnya itu disetor di ember baru nanti dicuci," ucap Iqbal.

Sistem cashless sebenarnya bukanlah sistem baru yang digaungkan oleh pemerintah kota (pemkot). sebelumnya Perusaahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya juga menerapkan hal serupa di sejumlah pasar di Kota Makassar.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya Basdir menuturkan bahwa hal ini cukup sejalan dengan upaya PD Pasar sendiri.

Basdir mengaku pihaknya bersama Pj Wali Kota Makassar telah membicarakan hal itu sebelumnya. Apalagi sistem ini merupakan salah satu upaya dari pemkot untuk meredam perkembangan virus korona covid-19. "Sudah, kami sudah koordinasi dengan wali kota terkait hal ini (cashless). Kami rapat dengan pak wali dengan pencegahan di pasar karena pasar itu rawan sekali apalagi uang memang menjadi media penyebaran yang paling banyak," ucap Basdir.

Lebih lanjut pihaknya saat ini tengah dalam tahap sosialisasi di sejumlah pasar di Kota Makassar menyasar para pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke pasar tersebut. "Jadi ini rutin, tadi kita sudah di Pasar Sentral kemudian di pasar baru," katanya.

Basdir menjelaskan selain praktis dan untuk pencegahan penularan virus covid-19 bagi, cashless juga cukup baik dalam menekan angka kebocoran pada perusahaan.

Sistem cashless yang digaungkan PD Pasar menggandeng pihak ketiga dimana dalam sistem opersionalnya memiliki dua jenis yaitu via online dan telpon langsung.