Wali Kota Makassar : Ada Konspirasi Jahat Dana Kelurahan

Selasa, 13 April 2021 07:00 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

images - 2020-03-03T042235.380.jpeg
Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menduga ada konspirasi dana kelurahan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.

Ia pun meminta ada pemeriksan dari kejaksaan dan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Bahwa kelihatannya ada yang dititip-titip ini, kebiasaan-kebiasaan yang tidak pernah hilang oleh oknum, tidak semua,” kata Danny, Selasa (13/4/2021).

Danny mengatakan akan mengundang kejaksaan dan kepolisian untuk memeriksa dugaan penggelapan dana tersebut.

Danny mengaku menemukan keanehan pada anggaran dana desa. Ia mengatakan ada upaya untuk melarang melakukan refokusing dana kelurahan. 

Padahal, kata Danny, hal itu merujuk pada kebijakan pemerintah pusat untuk fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

“Uangnya kan tetap dikelurahan, tapi pekerjaannya berubah. Terus kenapa dia (7 Fraksi DPRD Makassar) yang keberatan, apa urusannya, apa haknya?” Kata Danny Pomanto.

Danny merasa lucu terkait penolakan 7 Fraksi di DPRD Kota Makassar yang menolak kebijakan pemerintah kota. Ia mengatakan hal itu merupakan tugas pemerintah untuk melakukan refokusing.

Di sisi lain, Danny menegaskan tetap akan menjalankan pemberhentian seluruh RT/RW di Makassar. Sebab, hal itu merupakan tugas Pemerintah Kota Makassar.

Danny mengatakan saat ini pihaknya dalam proses perampungan aturan untuk menerapkan pemberhentian RT/RW. Ia mengatakan akan menguji aturannya terlebih dulu.

“Mekanisme harus jalan, tidak asal (menerapkan). Kita evaluasi dulu Minggu depan, setelah aturan yang dibuat,” ungkapnya.