Wajah Baru Pantai Losari, Pemkot Makassar Serahkan Gerobak Seragam untuk Pedagang Pisang Epe

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong pertumbuhan UMKM lokal melalui penataan kawasan wisata Pantai Losari. Sebanyak 25 unit gerobak baru diserahkan kepada pedagang pisang epe sebagai tahap awal dari total 80 fasilitas yang disiapkan untuk mempercantik tampilan usaha kuliner ikonik tersebut.

Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis, 27 November 2025, dan menjadi langkah nyata Pemkot Makassar dalam menghadirkan wajah baru bagi pedagang sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan Losari. Program ini tidak hanya memperindah visual anjungan, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi pedagang yang selama ini menggantungkan penghidupan di area wisata utama kota.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa bantuan tidak berhenti pada penyediaan gerobak. Para pedagang turut mendapatkan fasilitas pendukung berupa tenda, meja, dan kursi. Dari total 80 fasilitas yang disiapkan, 55 unit lainnya akan segera disalurkan setelah pendataan lengkap dilakukan oleh UPT Anjungan Pantai Losari.

Baca Juga: 

• Satgas Perumda Parkir Makassar Edukasi Jukir Liar di Terowongan Ramayana
• Pemprov Sulsel Gelar Lagi Gerakan Pangan Murah, Targetkan Inflasi Terkendali Jelang Nataru
• Barongsai Makassar Raih Juara Umum BK Porprov Sulsel 2025

“Kami sudah memberikan bantuan berupa gerobak sebanyak 25 unit, beserta tenda, meja, dan kursi. Ini adalah bagian dari upaya penataan dan peningkatan kualitas layanan pedagang pisang epe,” ujar Hendra di Media Centre Balai Kota Makassar, Senin (1/12/2025).

Ia menambahkan, gerobak tahap pertama diprioritaskan untuk pedagang yang berjualan di area Anjungan Metro. Sementara tahap selanjutnya akan menyasar pedagang yang berada di kawasan Anjungan Toraja Mandar. Penataan bertahap ini dilakukan agar seluruh pelaku usaha kuliner di Losari memiliki tampilan seragam yang lebih rapi dan menarik bagi wisatawan.

Hendra juga menjelaskan bahwa meski pengadaan gerobak berada di bawah Dinas Koperasi, kewenangan penataan kawasan tetap berada pada Dinas Pariwisata melalui UPT Pengelolaan Pantai Losari. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan estetika gerobak dengan konsep tata ruang kawasan anjungan.

Pada proses penyerahan simbolis tersebut, hadir pula Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala UPT Pengelolaan Pantai Losari, serta Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi. Kehadiran lintas perangkat daerah tersebut menunjukkan sinergi kuat dalam upaya memperkuat sektor UMKM, khususnya kuliner tradisional yang menjadi daya tarik Kota Makassar.

Baca Juga: 

• Ini Profil dan Kekayaan Gus Yahya, Ketum PBNU yang Dipecat
• ShariaCoin Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Lewat Layanan Tabungan dan Gadai Emas Berbasis API
• Makassar–Kota Kawasaki Perkuat Kerja Sama Penguatan Infrastruktur Air Bersih dan Tenaga Kerja

“Prioritas kami adalah pedagang pisang epe yang sudah lama berjualan di kawasan Losari. Dengan tampilan usaha yang lebih baik, kami berharap dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” kata Hendra.

Pemerintah Kota Makassar hingga kini masih membahas skema penataan lanjutan agar seluruh pedagang yang terdata mendapatkan fasilitas serupa dan tetap dapat beraktivitas tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung.

Program ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi terciptanya kawasan Pantai Losari yang lebih rapi, modern, dan memiliki daya tarik kuliner yang semakin kuat sebagai ikon wisata unggulan Kota Makassar. (**)