Stunting dan Gizi Buruk
Kamis, 20 Juni 2024 16:58 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com— Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail kembali meninjau dua posyandu yang terletak di Kecamatan Mariso dan Kecamatan Mamajang, pada Kamis (20/6/2024).
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan program intervensi stunting di Makassar berjalan dengan baik dan efektif dalam rangka menuju Makassar zero stunting sesuai target pemerintah pusat.
Dalam kunjungannya, Indira melihat langsung proses pemeriksaan bayi dan balita di posyandu, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, hingga imunisasi.
Indira mengungkapkan rasa bahagianya melihat partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam memeriksakan kesehatan anak-anak mereka.
“Suatu kebahagiaan ketika kami turun di wilayah kecamatan dan kelurahan kalau menyaksikan partisipasi dan antusiasme dari masyarakat kita seperti ini. Melihat orang tua yang datang memeriksakan kesehatan anak-anaknya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Indira mengapresiasi kerja keras para kader yang telah berkomitmen dalam memberikan layanan kesehatan dan gizi kepada bayi dan balita. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani masalah stunting.
“Kita berharap stunting di Makassar jadi zero karena ini target dari pemerintah pusat bahwa stunting itu tidak ada lagi dan tahapannya kita mulai dari puskesmas dan posyandu. Kalau kita sama-sama kerjakan, ini bisa cepat selesai,” tuturnya.
Selain itu, Indira juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam memeriksakan kesehatannya di layanan kesehatan yang tersedia, terkhusus di puskesmas yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Ayo sama-sama kita mengajak memeriksa kesehatan ta, insyaAllah ibu-ibu dan bapak-bapak sehat, anak yang lahir jadi anak yang sehat dan tidak terdeteksi stunting,” jelasnya.
Indira juga menegaskan kepada seluruh petugas kesehatan terkait pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai solusi praktis untuk meningkatkan efektivitas program.
“Tolong diperhatikan, bahwa selain target stunting, yang perlu diperhatikan adalah pelayanan kepada masyarakat juga disempurnakan sehingga anak-anak itu mau dibawa ke posyandu,” tegas Indira.
Dengan adanya 1.012 posyandu di Kota Makassar, Indira berharap partisipasi warga semakin meningkat dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka sehingga target zero stunting di Kota Makassar bisa segera terwujud.
“Makassar punya 1.012 posyandu dan kita harapkan partisipasi warga untuk memanfaatkan posyandu yang ada itu. Kalau masyarakat bisa manfaatkan dengan baik, saya kira branding Makassar sebagai Kota Sehat itu menjadi tepat,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Indira juga turut menyerahkan bantuan paket stunting sebagai bentuk intervensi agar keluarga menjaga asupan gizi supaya anak tidak mengalami penurunan berat badan. (*)