Headline
Selasa, 02 Agustus 2022 09:34 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terhadap tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang 'membangkang'.
Pasalnya tiga Ketua DPC daerah tersebut enggan mengurus lagi partai berlambang mercy tersebut, yakni Kabupaten Maros, Takalar dan Barru.
"SKnya Plt di Maros, Takalar dan Barru sudah ada keluar dari DPP," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Sulsel, Mohammad Aslan, Senin, 1 Agustus 2022.
Dirinya menyebutkan adapun pengganti Amirullah Nur yakni wakil direktur eksekutif (DPD) Demokrat Sulsel Muhammad Daniel. "Sesama orang camba," ucapnya.
Adapun pengganti Jefri Timbo di Takalar yakni sekertaris BPOKK yakni Wahyuddin. Sementara Irmawati Syahrir di Barru digantikan oleh Kapala jaringan dan konstituen Andi Ridha.
"Mereka diganti karena tidak ingin mengurus partai lagi," jelasnya.
Diketahui, ada lima (DPC) Partai Demokrat di Sulsel ogah melengkapi persyaratan pendaftaran dan verifikasi partai politik (Parpol).
Ke lima DPC Demokrat tersebut, yakni, Kabupaten Maros, Barru, Takalar, Toraja Utara dan Jeneponto.
Ke lima DPC ini merupakan loyalis Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Mereka merupakan pendukung IAS ketika Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulsel awal 2022 lalu.
Sebelumnya, Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis hanya menanggapi santai. Kendati kelima DPC tersebut tidak mempengaruhi persiapan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sulsel menyambut tahapan Pemilu.
"Realisasi verification yang kami sudah rampungkan, sudah 21 DPC, sudah melebihi 75 persen dari yang disyaratkan, " kata Andi Januar Jaury belum lama ini.
Meski demikian, diakui legislator DPRD Sulsel ini, pihaknya tetap melakukan konsolidasi di lima DPC tersebut.
" Dalam rangka konsolidasi berkelanjutan kami tetap upayakan rampung data verification dari DPC yang belum melengkapi, " tukasnya.
Terpisah Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur mengaku tidak akan mengurusi kelengkapan administrasi pendaftaran peserta Pemilu.
"DPD minta melengkapi segala berkas administrasi pendaftaran peserta pemilu. Jadi ada 5 DPC Demokrat kabupaten tidak mau lengkapi berkas. Biar saja kalau Demokrat Sulsel terancam tidak lolos verifikasi parpol," pungkasnya.***
setahun yang lalu