Jumat, 12 September 2025 11:07 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional setelah menerima penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan pada acara Harmoni Indonesia 14th yang digelar Kompas TV, Kamis malam (11/9/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Pemprov Sulsel dalam menjaga sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Gubernur Andi Sudirman mengaku bersyukur dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen, mulai dari petani, penyuluh, Bulog, hingga TNI dan Polri yang ikut mendukung produksi serta distribusi pangan di Sulsel. Menurutnya, capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang telah berkontribusi dalam mewujudkan daerah sebagai salah satu lumbung pangan utama di Indonesia.
Ia menambahkan, komitmen Pemprov Sulsel dalam menjaga kedaulatan pangan diwujudkan melalui berbagai program inovatif, mulai dari digitalisasi sistem distribusi, penguatan cadangan pangan di desa, hingga penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Langkah-langkah tersebut dinilai mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, serta menjamin ketersediaan pangan yang lebih merata.
Sulawesi Selatan selama ini dikenal sebagai penyumbang besar produksi padi, jagung, dan hasil perikanan untuk kebutuhan nasional, terutama di Kawasan Timur Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, Gubernur menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras memastikan ketahanan pangan daerah tidak hanya sekadar prestasi, tetapi juga menjadi fondasi bagi kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah penghargaan bagi seluruh petani Sulsel. Kami akan terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lokal sekaligus membantu daerah lain di Indonesia,” ujar Andi Sudirman.
Pengakuan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan di Sulawesi Selatan untuk terus memperkuat sektor pangan dan menghadapi tantangan ke depan, termasuk peningkatan produksi, perbaikan infrastruktur pertanian, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan sinergi dan dukungan berbagai pihak, Sulsel optimistis dapat terus menjadi penopang ketahanan pangan nasional sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan daerah. (***)