Selasa, 20 Mei 2025 16:30 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com – Suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada, Selasa 20 Mei 2025. Ibrahim meninggal di RS PON Mahar Mardjono, Jakarta Timur, pukul 14.29 WIB.
Jenazahnya akan disemayamkan di kediaman keluarga yang berlokasi di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Jenazah rencananya akan dimakamkan pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Lantas, seperti apa sosok Ibrahim Assegaf, simak profilnya!
Baca Juga:
Ibrahim Sjarief Assegaf tidak hanya dikenal sebagai suami dari seorang figur publik, tetapi juga merupakan pengacara ternama di Indonesia yang dihormati karena integritas serta kiprahnya di dunia hukum.
Ibrahim berasal dari keluarga terpandang dan memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui marga Assegaf, dengan garis keturunan Arab Quraisy-Bugis.
Ia lahir di Surakarta pada tahun 1977. Ibrahim Sjarief Assegaf menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), dan kemudian meraih gelar Master of Law (LL.M) dari University of Melbourne, Australia.
Sebagai seorang profesional, Ibrahim memiliki spesialisasi di bidang hukum perbankan, keuangan, serta restrukturisasi dan kepailitan.
Ibrahim telah meraih berbagai prestasi gemilang. Ia mendapatkan penghargaan IFLR 1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A. Terdaftar sebagai Leader in his Field by Chambers Asia Pacific in Banking & Finance sejak tahun 2016, serta Leading Lawyer dari Asialaw Leading Lawyers pada tahun 2016.
Selain itu, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak mencari sorotan media, meskipun istrinya adalah sosok publik yang terkenal.
Dia juga pernah menjabat sebagai peneliti tamu di Harvard Law School dalam program Studi Hukum Asia Timur, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pakar hukum dengan kapabilitas internasional.
Ibrahim dikenal sebagai mitra di firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners (AHP), dengan keahlian khusus dalam bidang perbankan, keuangan, restrukturisasi, serta merger dan akuisisi.
Selain itu, ia juga memegang posisi sebagai Direktur di Justika, sebuah platform layanan hukum digital yang mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi dan konsultasi hukum.
Keahliannya dalam hukum perbankan, keuangan, serta restrukturisasi dan kepailitan menjadikannya figur yang sangat diminati oleh berbagai perusahaan dan orang yang membutuhkan konsultasi hukum. Dengan pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam di bidang hukum, ia berhasil memenangkan sejumlah kasus penting.
Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf. Namun, Namiyah meninggal dunia beberapa jam setelah kelahirannya pada 15 Desember 2011, sebuah peristiwa tragis yang semakin mempererat ikatan emosional dalam keluarga mereka.
Keluarga ini dikenal memiliki keharmonisan yang kuat dan jauh dari gosip miring.
Baca Juga:
Najwa Shihab pernah menyatakan rahasia keharmonisan rumah tangga mereka terletak pada komunikasi yang baik dan meluangkan waktu bersama. Meski keduanya memiliki jadwal yang padat, mereka selalu berupaya saling mendukung dan menciptakan momen berkualitas bersama keluarga.
Di luar kesibukannya sebagai pengacara, Ibrahim memiliki hobi bersepeda dan membaca.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 20 May 2025