Semarak! Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager & Karnaval Budaya Rayakan HUT ke‑356
Jumat, 17 Oktober 2025 14:37 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke‑356 Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyelenggarakan acara Jalan Sehat Anti Mager (Malas Gerak) dan karnaval budaya yang akan digelar Sabtu, 18 Oktober 2025, mulai pukul 05.30 WITA. Titik start dan finish berada di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar.
Ketua Panitia Hari Jadi ke‑356, M. Iqbal Suhaeb, menyatakan bahwa ajang tersebut bukan sekedar olahraga, melainkan juga upaya menonjolkan kekayaan budaya daerah. “Tanggal 18 Oktober 2025 akan dilaksanakan Jalan Sehat Anti Mager. Selain itu juga akan ada karnaval budayanya dari berbagai daerah di Sulsel,” ujar Iqbal pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Rute jalan sehat akan melewati Jalan Jenderal Sudirman → Jalan Haji Bau → Jalan Arif Rate → Jalan Hasanuddin → Jalan Amanagappa, sebelum kembali ke titik awal di Rumah Jabatan Gubernur. Para peserta diwajibkan mengenakan kaos berwarna putih sebagai dresscode resmi kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, beberapa ruas jalan di sekitar rute akan ditutup sementara. Panitia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi bagi pengguna jalan maupun masyarakat umum.
Acara ini terbuka untuk umum dan peserta dapat mendaftar daring melalui situs resmi. Selain menikmati fun walk dan karnaval budaya, peserta berkesempatan memperebutkan hadiah menarik seperti paket umrah, sepeda motor, sepeda, televisi, kulkas, dan mesin cuci.
Tak hanya itu, Pemprov Sulsel juga menghadirkan layanan publik “Tuntas Administrasi Kependudukan” di lokasi acara — memungkinkan masyarakat melakukan cetak atau perbaikan KTP secara langsung di tempat. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis juga turut tersedia.
Dengan berbagai rangkaian acara yang mengintegrasikan olahraga, budaya, layanan publik, dan hadiah menarik, Pemprov Sulsel berharap peringatan HUT ke‑356 ini menjadi momentum mempererat kebersamaan warga dan memperkuat identitas budaya Sulawesi Selatan. (***)