Rudianto Lallo Ajak Masyarakat Wujudkan Penegakan Hukum Inklusif, Tekankan Aksesibilitas sebagai Kunci Pemenuhan HAM

MAKASSARINSIGHT.com — Anggota MPR/DPR RI Rudianto Lallo menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jalan AP Pettarani, Makassar. Kegiatan ini mengangkat tema “Aksesibilitas Hak Asasi Manusia dalam Bingkai Empat Pilar Kebangsaan” dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk lansia, perempuan, remaja, serta penyandang disabilitas.

Dalam paparannya, Ketua Kelompok Fraksi NasDem di Komisi III DPR RI itu menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban memenuhi hak asasi setiap warga negara, terutama kelompok rentan. “Pelayanan dan pemenuhan hak dasar masih belum merata dan adil. Banyak fasilitas dan ruang publik yang belum inklusif secara hukum,” ujarnya.

Ia menyoroti paradigma regulasi yang kerap menggunakan pendekatan “normalitas” dan “kebijakan khusus” bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, pola pikir ini justru memunculkan eksklusivitas. “Teman-teman difabel tidak ingin diperlakukan secara khusus yang memisahkan mereka dari yang dianggap normal,” tegasnya.

Rudianto mendorong penegakan hukum yang inklusif dan partisipasi aktif masyarakat untuk menjamin rasa keadilan. “Aksesibilitas adalah kunci pemenuhan HAM. Perubahan harus dimulai dari regulasi yang inklusif dan peninjauan ulang aturan pokok, agar setiap layanan—baik fisik maupun non-fisik—menyesuaikan kebutuhan semua warga,” tandasnya. (***)