peradilan
Jumat, 23 Juli 2021 14:48 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Sebanyak 23 kepala kelurahan (lurah) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dinonaktifkan sementara lantaran dianggap tidak mendukung program Makassar Recover.
Hal ini diungkap Andi Siswanta, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar saat dikonfirmasi, Jumat (23/07/2021).
“Ada 23 lurah yang dinonaktifkan, kita sudah tunjuk pelaksana harian dulu, karena inikan pengerjaan sementara,” ujarnya
Diketahui pejabat lurah yang dinonaktifkan sementara dianggap tidak menjalankan tugas dalam menunjang program Makassar Recover secara maksimal.
Sebelumnya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto telah menonaktifkan dua lurah disebabkan tak mendukung program Makassar Recover.
Selain itu, Danny Pomanto juga telah memberi sinyal akan mencopot pejabat yang meresahkan masyarakat.
Andi Siswanta juga menjelaskan pejabat lurah yang dinonaktifkan karena tidak menjalankan perintah pimpinan
“Pada intinya tidak menjalankan perintah pimpinan. Apalagi ini juga berdasarkan laporan dari bawah,” jelasnya.