Pemprov Sulsel Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Pelatihan 930 Pendamping Koperasi Merah Putih

Selasa, 28 Oktober 2025 21:21 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1000636362.jpg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dengan menggelar pelatihan bagi 930 pendamping Koperasi Merah Putih tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Oktober 2025, dan dipusatkan di Kota Makassar.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program besar Pemprov Sulsel dalam membangun sistem koperasi rakyat berbasis desa dan kelurahan. Sebelumnya, pemerintah provinsi telah menyelesaikan penerbitan badan hukum bagi 3.059 koperasi Merah Putih, yang terdiri dari 2.266 koperasi di desa dan 793 koperasi di kelurahan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, H. Andi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 306 Business Assistant (BA), 50 Project Management Officer (PMO), serta ratusan pendamping dari kabupaten dan kota. Para peserta akan mengikuti pembelajaran intensif selama 40 jam pelajaran, dengan materi yang difokuskan pada peningkatan kapasitas manajemen, pendampingan usaha, serta tata kelola koperasi yang profesional.

“Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat SDM pendamping koperasi agar mereka bisa membantu koperasi Merah Putih beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan di lapangan,” ujar Andi Eka.

Kegiatan pelatihan terbagi ke dalam lima kelas yang diselenggarakan di tiga kampus ternama di Makassar, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dan STIE Amkop. Melalui kerja sama dengan institusi pendidikan ini, Pemprov Sulsel berharap materi pelatihan dapat tersampaikan secara efektif dan aplikatif.

Andi Eka menambahkan, setelah pelatihan pendamping selesai, pihaknya akan melanjutkan dengan program pendidikan dan pelatihan bagi pengurus koperasi yang melibatkan lebih dari 6.000 orang di 24 kabupaten dan kota se-Sulsel. Kegiatan lanjutan tersebut dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.

“Langkah ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat. Dengan peningkatan kapasitas pendamping dan pengurus, koperasi Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput,” katanya.

Program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu inisiatif unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirancang untuk mendorong pemerataan ekonomi dan memperkuat kemandirian masyarakat desa dan kelurahan. Melalui penguatan kelembagaan, pembinaan SDM, dan akses permodalan yang lebih baik, koperasi diharapkan mampu menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi kerakyatan di Sulawesi Selatan. (***)