Pemprov Sulsel Dapat Penghargaan Penyelesaian Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang

Rabu, 05 Oktober 2022 07:26 WIB

Penulis:El Putra

Editor:El Putra

38AE08D4-C582-4B8E-A5E5-55DBD054B3A1.jpeg
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (IST)

PEMERINTAH Provinsi Sulsel mendapat penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Berupa anugerah Penyelesaian Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang melalui Revisi RTRW Provinsi.

Penghargaan itu diterima Gubernhr Sulsel dialam Rapat Kerja Nasional Kebijakan Satu Peta yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Oktober 2022.

Capaian itu atas penyelesaian Perda RTRW Provinsi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022-2041.

Bahkan, itu sebagai Perda pertama hasil terintegrasi RZWP3K sesuai amanat PP 21 Tahun 2021. Sehingga penyelesaian ketidaksesuaian peta dapat diselesaikan.

Dengan hadirnya Perda RTRW ini, Sulsel berhasil menurunkan secara drastis angka ketidaksesuaian tatakan dari 47.993 Ha (44,7%) menjadi 1.380 Ha (0,03%).

“Alhamdulillah, menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, bapak Airlangga Hartarto. Atas Penyelesaian Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang melalui Revisi RTRW Provinsi, dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulsel Tahun 2022- 2041,” ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman.

Dengan adanya perda tersebut, akan memudahkan perencanaan pembangunan yang lebih tertata, termasuk dalam mengakomodasi sistem investasi.

Menurutnya, hal ini tidak lepas dari sinergitas Legislatif bersama Eksekutif Sulsel. “Terima kasih kepada DPRD, serta para tim penyusunan Perda RTRW dari PUTR Sulsel, serta OPD terkait lainnya,” katanya.

“Kita harap Perda RTRW ini menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan yang lebih tertata di Provinsi Sulsel. Serta sistem investasi dan kemajuan wilayah lebih cepat,” ungkap Sudirman Sulaiman.