Pemkot Makassar Siapkan Stiker Bebas Corona untuk Pelintas Perbatasan

Sejumlah pihak mengeluhkan pembatasan akses keluar masuk Kota Makassar sebab menimbulkan kemacetan yang panjang.

Menanggapi itu, Asisten I Pemerintah Kota Makassar, M Sabri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stiker untuk dipasang pada kendaraan yang setiap hari melintas. Hal itu sebagai salah satu upaya Pemkot dalam mengurai kemacetan.

“Kemacetan memang tidak bisa dihindarkan. Akan tetapi bagaimana kita mengatur agar kemacetan itu bisa kita minimalkan. Maka dari itu, setiap kecamatan akan membuat stiker untuk dipasangkan di kendaraan yang melintas setiap hari,” kata Sabri, dikutip Jumat (17/7/2020).

Menurut Sabri, kebijakan ini mulai diterapkan di setiap kecamatan perbatasan dengan harapan penumpukan kendaraan bisa diminimalisir.

“Tiap kecamatan diberikan kesempatan untuk membuat stiker, ketika mobil atau motor sudah dipasangkan stiker agar tidak ditahan lagi,” tuturnya.

Selain itu, Pemkot juga akan menambah jumlah personil yang berjaga di perbatasan demi kelancaran pemeriksaan.

“Memperbanyak personel. Kita akan mengupayakan segala cara agar tak menghalangi masyarakat dengan tetap mereka bisa disiplin,” katanya.

Camat Biringkanaya, Syahrum Makkuradde mengatakan, telah menyiapkan 8000 stiker di perbatasan Maros-Makassar.

“8000 stiker ini khusus kecamatan Biringkanaya. Ini inovasinya supaya tidak terlalu macet aja, ini perintah dari pak Wali setelah mengunjungi batas kota,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemasangan stiker untuk kendaraan telah dilakukan oleh camat Rappocini dan Tamalate sejak hari pertama pembatasan akses keluar masuk Kota Makassar.