Pemkot Makassar Siagakan Pengamanan Berlapis untuk Pemilihan RT/RW Serentak

Rabu, 03 Desember 2025 09:50 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

Screenshot_20251203_104829_Photos.jpg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar bersama jajaran TNI dan Polri menegaskan komitmen penuh dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan RT/RW serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Desember 2024. Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Balai Kota Makassar, Selasa (2/12/2025), yang dipimpin langsung Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Rapat tersebut dihadiri Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti, serta Kepala Badan Kesbangpol Makassar Fatur Rahim. Seluruh pihak sepakat memperkuat sinergi untuk memastikan proses demokrasi di tingkat akar rumput ini berlangsung aman, jujur, dan kondusif.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemilihan RT/RW bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang pembelajaran demokrasi bagi masyarakat di tingkat paling dasar. Ia mengajak seluruh unsur, mulai dari camat, lurah, tokoh masyarakat, hingga TNI-Polri untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kejujuran dalam proses pemilihan.

Baca Juga: 

“Kita menginginkan proses demokratis yang jujur. Yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang kalah harus ikut mendukung yang menang. Jangan sampai ada konflik internal di wilayah masing-masing,” ujar Munafri.

Ia juga menekankan peran penting camat dan lurah dalam mengawal seluruh tahapan pemilihan agar berjalan transparan dan tertib. Menurutnya, ketua RT/RW yang terpilih nantinya harus mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan bahwa situasi Kota Makassar menjelang hari pencoblosan masih dalam kondisi kondusif. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemetaan wilayah dan TPS yang dinilai rawan sehingga memerlukan pengamanan lebih ketat.

“Kami sudah memetakan TPS yang membutuhkan pengawalan tambahan. Ada wilayah dengan calon tunggal, namun ada pula yang diikuti lebih dari tiga sampai lima calon yang berpotensi memicu kerawanan. Semua itu kami antisipasi sejak awal,” jelasnya.

Untuk pengamanan, Polrestabes Makassar menyiapkan sekitar 400 personel yang akan disebar di seluruh wilayah kota. Pengamanan juga diperkuat oleh personel TNI serta dukungan dari Pemerintah Kota Makassar. Selain itu, akan ada tambahan kekuatan dari Polda Sulsel sebanyak satu hingga dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk memperkuat penjagaan di titik-titik tertentu.

Kapolrestabes juga menegaskan bahwa pengamanan khusus tetap dilakukan di wilayah-wilayah yang selama ini dikenal rawan konflik. Pos-pos pengamanan tetap dijaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan provokasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh calon, pendukung, dan warga untuk menaati aturan. Siapa pun yang menang atau kalah, mari sama-sama kita jaga suasana tetap kondusif,” tegasnya.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan menyatakan kesiapan penuh TNI dalam mendukung pengamanan bersama Polri dan Pemerintah Kota. Ia memastikan personel TNI akan ditempatkan di titik-titik yang membutuhkan pengawasan ekstra berdasarkan hasil pemetaan kerawanan.

Baca Juga: 

“Kami siap memback up penuh lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Sinergi dengan Polri dan Pemkot akan terus kami perkuat,” ujarnya.

Berdasarkan data pendaftaran dan penetapan calon RT/RW serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 15 kecamatan, total calon RT mencapai ribuan orang dengan sebaran DPT puluhan ribu pemilih. Kecamatan Tamalate tercatat memiliki jumlah calon RT terbanyak dengan 1.092 orang, sementara Kecamatan Biringkanaya mencatat DPT terbanyak dengan 29.273 pemilih.

Dengan penguatan koordinasi lintas sektor, pemetaan wilayah rawan, serta pengamanan berlapis dari TNI-Polri dan Pemkot, Pemerintah Kota Makassar optimistis pelaksanaan Pemilihan RT/RW serentak dapat berlangsung lancar, aman, damai, dan memberikan manfaat bagi penguatan demokrasi di tingkat masyarakat paling dasar. (***)