Pejabat Imigrasi Pesta Sabu di Hotel Makassar, Digrebek Polisi

Minggu, 05 September 2021 06:19 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

sabu.jpg
Barang bukti.

Pejabat Ditjen Imigrasi dikabarkan ditangkap polisi terkait kasus sabu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kabar yang beredar ini membuat gempar.

Pasalnya, oknum petugas Imigrasi itu ditangkap di salah satu kamar hotel di Makassar berpesta sabu. Pejabat Imigrasi yang ditindak itu disebut berinisial N.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes La Ode Aries El Fathar mengatakan pelaku ditangkap saat tengah mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

"Benar, dia (N) ditangkap pada 23 Agustus 2021 di salah satu hotel di Makassar," kata Kombes La Ode Aries El Fathar dilansir Minggu (5/9/2021).

Petugas Imigrasi itu akan diasesmen hingga nantinya ditentukan apakah dirinya akan direhabilitasi atau dibui.

"Dia pengguna, kita asesmen," tuturnya.

Pihak Imigrasi membenarkan terkait penindakan kasus narkoba tersebut. Ditjen Imigrasi menjelaskan soal status N yang ditangkap polisi.

"Sehubungan dengan isu penangkapan seorang ASN Kementerian Hukum dan HAM RI di sebuah tempat di Makassar, Direktorat Jenderal Imigrasi mengkonfirmasi bahwa N adalah benar seorang petugas Imigrasi," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara, Sabtu (4/9/2021).

"N sebelumnya bertugas di Direktorat Jenderal Imigrasi, namun sejak awal 2021 dimutasi ke Kanwil Kemenkumham Sulsel," ujarnya.

"Di samping itu, kami melakukan pembinaan internal kepada yang bersangkutan," ujar Arya.

"Ditjen Imigrasi tidak akan menoleransi segala bentuk penyalahgunaan narkotika jika melibatkan petugas Imigrasi," sambungnya.

Tags:Narkoba
1

Pinasthika Creativestival XX Kembali Digelar, Jadi Platform Kolaboratif Antar Aktor-aktor Kreatif

2

BRI Percepat Kemajuan UMKM Lewat KUR Rp158,6 Triliun

3

Doa Bersama untuk Kemenangan Seto-Rezki Digelar Relawan Bergerak1912, Dihadiri Ribuan Warga

4

Dorongan Nyata BRI Peduli untuk Disabilitas Melalui Beasiswa dan Fasilitas di YPAC Jakarta

5

IGL dan BTL Bersiap Bentuk Koperasi Plasma Kemitraan, Bahas Kerja Sama dengan Dinas Terkait dan Desa Binaan

RUU Kesehatan Dikhawatirkan Dapat Memicu 5 Juta Pekerja IHT Kehilangan Pekerjaan
Anggota Badan Legislasi DPR RI, Firman Soebagyo, meminta ketentuan yang menyamaratakan tembakau dengan narkotika dan psikotropika dalam RUU Kesehatan dihapus. Alasannya, ketentuan tersebut bakal mengeliminasi industri hasil tembakau sekaligus merenggut nafkah hidup para pekerjanya.

2 tahun yang lalu

Masyarakat yang Bekerja di Sektor Tembakau Dapat Terkena Imbas RUU Kesehatan
Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Azizi Hasbullah, menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan dapat menimbulkan polemik, lantaran adanya pasal yang menyamakan tembakau dengan narkotika dan psikotropika yang merupakan zat haram. Pasal terkait “zat adiktif” ini dinilai dapat mengancam mata pencaharian di sektor tembakau yang mayoritas adalah warga NU.

2 tahun yang lalu

Tembakau Disejajarkan dengan Narkoba di RUU Kesehatan, Berpotensi Bunuh Industri Tembakau
JAKARTA - Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan dengan metode omnibus law yang sedang digodok pemerintah menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

2 tahun yang lalu