Makassar Wakili Sulsel pada Ajang Utsawa Dharmagita di Solo, Wali Kota Danny: Kita Harap Menang

Jumat, 24 Mei 2024 11:57 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1002323694.jpg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Kota Makassar menjadi salah satu perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada ajang Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat Nasional ke-XV 2024 yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, 29 Juni sampai 3 Juli.

Utsawa Dharmagita merupakan lomba atau festival nyanyian suci keagamaan Hindu dan diikuti oleh kontingen dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI ) Sulsel Gede Durahman bersama seluruh kontingen datang menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memohon doa restu.

Baca Juga: 

Kata Gede Durahman, pada Lomba Utsawa Dharmagita tingkat Sulsel, Kota Makassar menjadi juara umum dua dengan perolehan 13 emas dan juara umum satu Luwu Timur dengan 16 emas.

“Mereka nanti menjadi satu tim untum kita berangkatkan ke Solo untuk lomba tingkat nasional mewakili Sulsel,” ucap Gede, Kamis (23/5/2024) malam di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah.

Sulsel mengirim sekitar 70 orang kontingen. 62 diantaranya merupkan peserta ada akan mengikuti perlombaan Utsawa Dharmagita di Keratonan Solo. Sisanya official.

Pada festival Utsawa Dharmagita, lanjut Gede, ada delapan cabang perlombaan. Yakni, Utsawa Membaca Sloka, Utsawa Membaca Palawakya, Utsawa Menghapal Sloka.

Utsawa Nyanyian Keagamaan Hindu, Utsawa Membaca Kakawin, Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia.

Utsawa Dharmawacana Berbahasa Inggris, dan Utsawa Dharmawiwasa atau Debat Keagamaan Hindu.

“Dari delapan itu ada kategori anak-anak, remaja, dan dewasa. Kita mengikuti semua cabang lomba,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberi dukungan penuh kepada kontingen yang akan berangkat mengikuti Utsawa Dharmagita di Solo.

Baca Juga: 

“Harapan kita Sulsel keluar sebagai juara pada ajang Utsawa Dharmagita di Solo,” harap Danny Pomanto.

Dukungan ini pun juga menjadi komitmen bahwa kepemimpinannya ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang nyaman untuk semua. Termasuk bagi umat Hindu.

“Makassar itu kota yang terbuka, nyaman untuk semua. Saya kunci kata nyaman untuk semua itu ada nilai pluralisme, saling toleransi dan harmonis di dalamnya,” tutupnya. (***)