Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
Selasa, 26 Agustus 2025 18:23 WIB
Penulis:El Putra
Editor:El Putra

MAKASSARINSIGHT.com - Pemerintah Kota Makassar terus menguatkan komitmennya dalam mencegah stunting melalui penguatan layanan Keluarga Berencana (KB). Langkah ini diwujudkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) lewat pelatihan peningkatan kompetensi petugas logistik Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) yang digelar di Gedung Makassar Government Center, Selasa (26/8/2025).
Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, menegaskan bahwa layanan KB bukan sekadar pengaturan kelahiran, tetapi memiliki dampak luas terhadap kualitas tumbuh kembang anak.
“Keluarga yang mampu merencanakan kehamilan akan lebih siap memenuhi kebutuhan gizi, perawatan kesehatan, hingga pendidikan anak. Semuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Irwan menekankan bahwa sistem logistik alokon yang kuat menjadi fondasi keberhasilan layanan KB di lapangan. Ketersediaan alat kontrasepsi yang merata di puskesmas dan fasilitas kesehatan jejaring dinilai penting untuk memberikan akses layanan yang berkesinambungan bagi masyarakat.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BKKBN Sulsel serta melibatkan puluhan petugas lapangan. Selain pembekalan teknis mengenai manajemen distribusi alokon, peserta juga mendapatkan materi tentang strategi pelayanan terpadu yang mendukung target pembangunan keluarga di Kota Makassar.
Melalui penguatan kapasitas petugas dan penataan logistik yang lebih efektif, Pemkot Makassar berharap layanan KB semakin optimal dan berdampak langsung pada penurunan risiko stunting sejak dini. Dengan demikian, program pembangunan keluarga dapat berjalan lebih terarah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (***)