Kamis, 04 Desember 2025 12:22 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:El Putra

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar melakukan kunjungan kerja ke Kantor KONI Pusat sebagai langkah strategis menyelaraskan arah pembinaan prestasi atlet dan cabang olahraga. Rombongan dipimpin Wakil Ketua Umum II KONI Makassar, Azhar Fachri, dan diterima Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, KONI Pusat mengapresiasi inisiatif KONI Makassar yang aktif memperkuat pembinaan berbasis program, evaluasi, dan data. Suwarno menegaskan kesiapan KONI Pusat untuk bersinergi mendorong lahirnya atlet-atlet unggulan Makassar yang mampu berkontribusi pada prestasi Sulawesi Selatan dan Indonesia, khususnya pada PON 2028 NTB–NTT hingga event internasional.
KONI Pusat memaparkan bahwa pembinaan nasional diprioritaskan pada cabang olahraga Olimpiade, disusul Asian Games dan SEA Games, tanpa mengesampingkan cabang lainnya. Sinkronisasi program antara KONI Pusat dan daerah menjadi kunci agar pembinaan berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan.
Disebutkan, dari total 81 cabang olahraga nasional, sebanyak 47 cabang akan dipertandingkan pada PON 2028, terdiri atas 32 cabang Olimpiade, 3 cabang DBON, 9 cabang SEA Games, serta 2 cabang privilege tuan rumah. Daerah didorong fokus pada cabang olahraga dengan potensi perolehan medali yang besar.
Menanggapi hal tersebut, Azhar Fachri menyatakan arahan KONI Pusat menjadi acuan penting dalam merancang pembinaan prestasi di Makassar. KONI Makassar, kata dia, akan memprioritaskan cabang olahraga potensial melalui penguatan sport science, peningkatan kualitas pelatih, program try out kompetitif, serta pembinaan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mempertahankan dominasi medali emas di Porprov sekaligus meningkatkan kontribusi atlet Makassar pada ajang multi-event nasional,” tegas Azhar.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen bersama KONI Makassar dan KONI Pusat dalam memperkuat pembinaan olahraga demi meningkatkan daya saing dan prestasi atlet ke level nasional dan internasional. (***)