Komisi D Soroti Anggaran Event Half Marathon Makassar yang Capai Rp2,1 Miliar

Jumat, 18 April 2025 12:34 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1000544790.png
Ketua Komisi D DPRD Makassar Ari Azhari Ilham. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar baru-baru ini menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar. Salah satu hasil dalam pembahasan rapat tersebut adalah event half marathon. Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, menyoroti pengalokasian anggaran Rp2,1 miliar untuk menyukseskan kegiatan tersebut, karena dinilai tidak tepat dan tidak berdampak langsung bagi masyarakat.


“Jadi half marathon itu kita hanya meminta bahwa digunakan sebaik-baik mungkin (anggaran), apalagi kan di tengah-tengah efisiensi instruksi Presiden yang tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang outputnya tidak terlalu banyak bersentuhan dengan masyarakat,” katanya.

Ari Ashari Ilham juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar harus meninjau kembali alokasi anggaran untuk half marathon dan memastikan penggunaan dana tersebut dimanfaatkan dengan baik.

“Sehingga memang, pemerintah kota harus mempertimbangkan lagi terkait anggaran itu, apakah memang urgen untuk dilakukan atau seperti apa,” ujarnya.

Menurutnya, dengan anggaran Rp2,1 miliar, sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar, seperti perbaikan gedung sekolah dan sebagainya.


“Kegiatan itu membutuhkan anggaran yang besar, tetapi masih butuh beberapa pertimbangan bahwa anggaran sebesar (Rp2,1 miliar) itu lebih bagus kita alihkan kepada hal-hal bermanfaat untuk Kota Makassar,” ungkap legislator Partai Nasdem itu.

Diketahui, event Half Marathon menjadi salah satu agenda tahunan. Dispora Kota Makassar telah memasukkan rencana kegiatan tahun 2025 dengan alokasi anggaran sebanyak Rp2,1 miliar.

Sebelumnya, pada tahun 2024, gelaran Makassar Half Marathon menelan anggaran hingga Rp1,9 miliar. PLT Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Lengka Bau Jemma, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa dari anggaran tersebut, sekitar Rp500 juta digunakan untuk hadiah, sementara sisanya digunakan untuk membayar keperluan kegiatan. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menarik wisatawan ke kota Makassar, dengan melibatkan 22 provinsi dan puluhan pelari dari luar negeri.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Andi Pattiaware, pada tahun 2022 juga menyiapkan hadiah total Rp300 juta untuk perlombaan lari marathon bertajuk “Makassar Half Marathon, Run and Explore for Indonesia Recovery”. Kegiatan ini melibatkan pihak ketiga (Event Organizer) dan KONI, serta menggunakan dana APBD dan dukungan dari berbagai sponsor.

Dengan adanya sorotan dari Komisi D DPRD Makassar, diharapkan Pemerintah Kota Makassar dapat mempertimbangkan kembali alokasi anggaran untuk event half marathon dan memastikan bahwa penggunaan dana publik lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. (***)