Komisi D DPRD Makassar Akan Gelar RDP untuk Bahas Temuan Sidak ke Layanan Publik

MAKASSARINSIGHT.com — Komisi D DPRD Kota Makassar akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) menyusul hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada beberapa fasilitas layanan publik. Sidak ini menyasar Rumah Sakit Ujung Pandang Baru, Rumah Sakit Umum Daya, serta SD Tamalanrea pada hari Rabu (30/4/2025).

Sekretaris Komisi D, Fahrizal Arrahman Husain, menjelaskan bahwa RDP dijadwalkan pada hari Jumat mendatang. Dalam forum itu, Komisi D akan menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Makassar, Inspektorat, serta perwakilan dari kedua rumah sakit tersebut, khususnya pihak-pihak yang menangani instalasi sarana dan prasarana.

Dalam inspeksi lapangan, Komisi D mencatat sejumlah permasalahan serius. Di rumah sakit Ujung Pandang Baru, proyek pembangunan bernilai puluhan miliar rupiah tidak menunjukkan perkembangan berarti. Menurut Fahrizal, proyek tersebut telah mangkrak sejak 2018 dan baru kembali mendapat alokasi dana pada 2023, namun progresnya stagnan.

“Kalau anggaran sampai Rp 60 hingga Rp 80 miliar tetapi hasilnya seperti itu, tentu harus diaudit dulu oleh Inspektorat sebelum pembangunan dilanjutkan,” ujar Fahrizal. Dia menambahkan, tahun ini ada tambahan dana operasional senilai Rp 10 miliar untuk lantai 1 dan 2, tetapi Komisi D menekankan bahwa pencairan dana tidak boleh asal “kucur” tanpa ada kejelasan.

Sementara itu, di RSUD Daya, meskipun dinilai cukup baik dalam aspek layanan dasar, ditemukan kekurangan pada sarana fisik—termasuk plafon bocor dan dinding berlumut. Permasalahan tersebut turut akan menjadi fokus pembahasan dalam RDP.

Komisi D berharap RDP ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran dan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan. Fahrizal mengatakan bahwa tujuan utama adalah memastikan setiap rupiah anggaran betul-betul berdampak kepada masyarakat dan tidak disalahgunakan. (***)