Selasa, 06 Juli 2021 08:01 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto mengancam menutup tempat wisata Lego-Lego. Penutupan itu akan dilakukan, jika kasus COVID-19 terus meningkat.
"Karena itu hari ini, minggu ini kan tanggal 4 kemarin kan 99 (positif), tidak boleh dijadikan penilaian, karena itu kan hari Minggu, biasanya hari Minggu itu sampel tidak masuk, kita lihat hari Senin, kalau tembus 200 kemungkinan besar mulai dari care free day, kan care free day dilarang, tapi kan masih ada kumpulan orang, tempat-tempat kumpul termasuk lego-lego saya kan tutup, itu jelas," kata Danny, Selasa (6/7/2021).
Penutupan dilakukan lantaran Lego Lego yang berada di Kawasan Center Point Off Indonesia kerap dijadikan tempat berkumpul. Meski menurut Danny tempat itu masih menerapkan prokes ketat, namun langkah itu diambil guna mengantisipasi kerumunan yang lebih besar.
"Lego-lego karena kepadatan di sana luar biasa sekali, saya dapat laporan, saya punya intelijen sendiri, shooting semua barang di sana, suasana di sana pun sebenarnya, massanya cukup cair, tapi tidak bisa dihalau orang dengan interaksi, tapi cukup cair sebenarnya, saya lihat cukup cair, cuman daripada orang nanti berkumpul di sana, kita mencegah duluan," jelasnya.
"Kalau tembus 200 dan ini kan tembus 200 dan 200 kan, tapi fifty-fifty, karena dari luar (banyak positif), tapi ini (tutup) sampai angka-angka ini, sampai masa inkubasi minimal 14 hari," tambahnya.
Lego-lego sendiri merupakan tempat wisata milik Pemerintah Provinsi Sulsel. Danny akan menyampaikan ke pihak pengelola secara lisan.
"Saya kira hal-hal yang pembatasan begitu kita cuman pemberitahuan lisan (Pemprov) saja, karena ini menyangkut aturan memang. (Raika pengurai massa) ini sudah terjun, mereka sudah disampaikan ke pengelolanya dan pengelolanya bagus kok, turut taat dia," tegasnya.