Kalaksa BPBD Dampingi Wali Kota Danny Pomanto pada Pembukaan Muskot PMI Makassar

Kamis, 11 Juli 2024 17:30 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

IMG-20240711-WA0057-768x346.jpg.webp
Kalaksa BPBD Makassar Achmad Hendra Halamuddin turut menghadiri musyawarah kota PMI Makassar, Kamis (11 Juli 2024). (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Kepala Pelakasana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Màkassar A. Hendra Hakamuddin hadir dalam pembukaan Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Kamis (11 Juli 2024) di Hotel Romedo Jalan Andi Djemma Makassar.

Acara dihadiri pula Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto selaku Dewan Pembina PMI Kota Makassar, dan beberapa Pimpinan OPD dan Instansi lainnya, diantara : Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Makassar, Kepala Dinas Sosial, Kepala BMKG Wilayah IV Kota Makassar, Kepala Kantor SAR Kelas A Kota Makassar, dan seluruh Ketua & Sekretaris PMI Kecamatan Se-Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan akan mempersiapkan kenaikan Dana Hibah untuk PMI Kota Makassar.

“Yang jelas Dana Hibah untuk PMI Kota Makassar harus naik. Apalagi pernah mencapai Rp4 miliar,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto saat diwawancarai usai meresmikan Musyawarah Kota (Muskot) PMI Makassar di Jl Andi Djemma, Kamis, 11 Juli 2024.

Dia mengaku akan membahas itu dalam waktu dekat. Juga berencana menghibahkan beberapa fasilitas kesehatan kepada PMI Kota Makassar.

“Itu ide Pokok 2025, beberapa fasilitas kesehatan kita sempurnakan, kenapa tidak? Apalagi PMI profesional,” ucap Danny.

Selain itu, dirinya bersama PMI juga berencana membuat event Lorong Donor yang dijadwalkan digelar pada ulang tahun kota. Ditargetkan satu sampai dua orang yang bisa mendonorkan darahnya pada masing-masing lorong.

Apalagi lorong di Makassar mencapai 8.000-an dan 2.077 lorong yang sudah menjadi lorong wisata.

“Kalau dua orang saja mendonor itu kan lumayan,” ujarnya.

Sejauh ini, wali kota dua periode ini mengakui kontribusi PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di Makassar.

“Kontribusi PMI luar biasa, sigap dalam kebutuhan darah. Dengan ribuan stok itu artinya stok hariannya terjaga,” sebutnya.

Tak lupa, ia berterimakasih atas pengabdian luar biasa PMI yang bukan soal dedikasi saja tetapi soal rasa kemanusiaan. Pada sela-sela acara, Danny juga didaulat untuk membuka secara resmi Muskot PMI. (*)