Selasa, 04 November 2025 01:21 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, memaparkan inovasi unggulan LONTARA+ dalam ajang bergengsi TOP Digital Awards 2025, yang dikenal sebagai penghargaan tertinggi bidang transformasi digital di Indonesia.
Dalam forum tersebut, Munafri memaparkan bagaimana LONTARA+ (Layanan Online Terpadu Makassar) menjadi terobosan besar dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan transparan. Melalui satu aplikasi, warga Makassar kini dapat mengakses berbagai layanan pemerintah kota tanpa harus datang langsung ke kantor dinas.
> “Kita ingin memastikan warga Makassar dapat merasakan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan terintegrasi. Melalui LONTARA+, semua layanan pemerintahan dapat diakses cukup melalui genggaman tangan,” ujar Munafri.
Baca Juga:
Kadis Kominfo Makassar, Dr. Muhammad Roem, yang turut mendampingi Wali Kota, menjelaskan bahwa LONTARA+ merupakan hasil kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berorientasi pada kemudahan dan kenyamanan warga.
“Inovasi ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang perubahan budaya kerja di lingkungan pemerintahan. Kami ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang benar-benar digital, efisien, dan inklusif,” jelas Roem.
Melalui aplikasi LONTARA+, masyarakat bisa melakukan berbagai layanan seperti administrasi kependudukan, perizinan, pajak daerah, pengaduan publik, hingga layanan kesehatan dan pendidikan. Semua terhubung dalam satu sistem yang terus dikembangkan agar lebih responsif terhadap kebutuhan warga.
Ajang TOP Digital Awards 2025 sendiri diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta dari seluruh Indonesia. Partisipasi Pemkot Makassar menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan transformasi digital menuju Smart City yang sesungguhnya.
Baca Juga:
Munafri menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama, melainkan dorongan untuk terus berinovasi dan memastikan teknologi hadir sebagai solusi bagi masyarakat.
“Kita ingin teknologi menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat. Inovasi harus nyata dirasakan manfaatnya oleh warga,” tegasnya.
Kehadiran Pemkot Makassar di ajang nasional ini memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam penerapan pemerintahan berbasis digital di Indonesia. (***)