Jabatan Baru Captain Wisnu Wijayanto, Dirut Batik Air

Sabtu, 29 Mei 2021 14:13 WIB

Penulis:Mei Leandha

Capt. Wisnu Wijayanto, CEO Batik Air (tengah).jpg
CEO Batik Air Captain Wisnu Wijayanto

TANGERANG – Batik Air menunjuk Captain Wisnu Wijayanto sebagai direktur utama (chief executive officer/ CEO) menggantikan Pelaksana harian Dirut Capt Daniel Putut Kuncoro Adi.

Capt Daniel tetap mengemban tugas sebagai Managing Director of Lion Air Group. Pejabat perusahaan level atas yang bertugas dalam manajemen secara total terhadap Lion Air Group. Bertanggung jawab untuk merencanakan operasi strategis dan memastikan tujuan perusahaan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang..

Lion Air Group berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Almarhum Capt Achmad Lutfhie - CEO sebelumnya yang telah meningkatkan jaringan penerbangan dan kekuatan armada dengan generasi pesawat modern selama masa baktinya.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya kepada HalloMedan.co mengatakan, Captain Wisnu merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior di Lion Air Group. Pada Januari 2014 – Januari 2017 menjabat sebagai Director of Safety, Security and Quality Assurance Batik Air.

Kemudian, Direktur Utama Fasilitas Kebandarudaraan (Director of Airport Facility – PT Angkasa Aviasi Servis) anggota dari Lion Air Group yang bertanggungjawab terhadap operasional layanan penumpang, barang, kargo dan pesawat selama di darat (ground support and handling).

Terhitung 20 Mei 2021 bertepatan momentum Hari Kebangkitan Nasional, Wisnu mulai menjalankan misi Batik Air sebagai operator penerbangan (airlines) untuk menyediakan penerbangan berkonsep premium (full service airlines). Sebagai pejabat eksekutif tingkat tertinggi, laki-laki lulusan Akademi Angkatan Udara 2000, jurusan Teknik  
Manajemen Industri ini akan lebih fokus atas kelancaran fungsi korporasi, profitabilitas perusahaan dan fungsi serta target perusahaan sehari-hari.

"Captain Wisnu akan melaksanakan peran penting untuk memimpin berbagai terobosan, sejalan dengan langkah strategis Batik Air untuk menghadapi tantangan di tengah masa waspada pandemi Covid-19. Menciptakan peluang seiring mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi," kata Danang, Sabtu (29/5/2021).

Menjabat dalam posisi vital di Batik Air, pilot yang memiliki kemampuan menerbangkan jenis pesawat (type rating) Airbus 320, Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER ini dipercaya dapat memimpin dan didukung oleh jajaran direksi sehingga bisa menyediakan angkutan udara di kelas layanan penuh.

"Wisnu diharapkan dapat memperkuat posisi Batik Air di pasar terbesar Indonesia saat ini, dalam kancah regional serta internasional. Membawa Batik Air terbang lebih tinggi lagi," ucap Danang.

Batik Air akan terus melakukan revolusi di industri penerbangan sehingga dapat mengakomodir setiap orang (pebisnis dan wisatawan) untuk bepergian dengan pesawat udara. Wisnu merasa terhormat berkesempatan memimpin Batik Air diikuti keseriusan untuk membawa maskapai ini ke level terbaik selanjutnya.

Pada 2003 hanya mengoperasikan satu Boeing 737-900ER, kini Batik Air didukung armada berteknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin, terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), 25 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Riwayat Pekerjaan dan Jabatan Struktural:

Maret 2006 – April 2008 - Kepala Sekertariat dan Tata Usaha Skadron Udara 2

April 2008 – April 2009 - Kepala Seksi Latihan (Chief of Training) Skadron Udara 2
Manajemen Pelatihan untuk Penerbang, Teknik,dan Load Master

April 2009 – Januari 2010 - Kepala Urusan Dalam (General Affair) Skadron Udara 2

Januari 2011 - Juni 2011 - Kepala Seksi Operasi Skadron Udara 2

Juli 2011 – Desember 2011 - Kepala Seksi Pengembangan Kemampuan Inti, Dinas Pengembangan

Riwayat Penugasan dan Jabatan Fungsional:

Januari 2002 – Januari 2012 - Perwira Penerbang Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma

Januari 2003 - Tim Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) TNI AU

Januari 2008 – Januari 2011 - Functional Test Pilot TNI AU - CN235

Januari 2008 - Interpreter for Airmen to Airmen safety talk TNI AU - PLAAF (China Air Force)

Juni 2008 - Desember 2010 - Inspektor Kelaikan Udara Militer, Subdit Laikud, Dirjen Ranahan, Kementerian Pertahanan

2011 - Tim Sekretariat ASEAN Defense Ministry Meeting (ADMM) untuk Menteri Pertahanan. Me1