Dispar Makassar Gelar Sertifikasi Profesi Fotografi, Dorong SDM Kreatif Naik Kelas

Senin, 10 November 2025 15:22 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1000668245.jpg
IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com — Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Profesi Subsektor Ekonomi Kreatif (Fotografi) yang digelar di Makassar Creative Hub, Senin (10/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar, yang tahun ini mengusung semangat kolaborasi dan penguatan sumber daya manusia kreatif. Puluhan fotografer muda hingga profesional turut ambil bagian untuk mendapatkan pengakuan kompetensi dari lembaga sertifikasi resmi.

Direktur Penerbitan dan Fotografi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Iman Santosa, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sertifikasi bagi para fotografer agar mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi digital dan pasar global yang semakin terbuka.

“Sertifikasi ini bukan formalitas, tetapi pengakuan bahwa kita siap bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga global,” ujar Iman Santosa.

Baca Juga: 

Ia juga berpesan agar kegiatan ini dimaknai sebagai kesempatan untuk berkembang dan membangun jejaring profesional.

“Mari jadikan momen ini bukan hanya sebagai ujian, tetapi titik tolak untuk naik kelas, memperluas jejaring, meningkatkan pengalaman, dan menjadikan karya fotografer Makassar sebagai wajah kebanggaan kota dan bangsa,” tambahnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar. Dalam sambutannya, ia menilai sertifikasi profesi ini memiliki arti strategis bagi peningkatan kualitas pelaku ekonomi kreatif di kota ini.

> “Beberapa tahun terakhir, dunia fotografi berkembang pesat. Dari yang awalnya sekadar hobi, kini menjadi profesi yang menjanjikan seiring meningkatnya penggunaan media sosial,” tutur Yasir.

Ia juga menekankan bahwa fotografi berperan penting dalam mempromosikan potensi daerah, terutama pariwisata.

“Fotografi telah menjadi sarana promosi sekaligus cara memperkenalkan Kota Makassar ke berbagai kalangan, mulai dari kuliner khas hingga destinasi wisata seperti Masjid 99 Kubah yang kerap menjadi objek favorit di media sosial,” jelasnya.

Baca Juga: 

Melalui kegiatan ini, Dispar Makassar berharap para fotografer tidak hanya memperoleh sertifikat kompetensi, tetapi juga mampu menghasilkan karya yang bernilai ekonomi, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Dengan dukungan berbagai pihak, sertifikasi profesi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam melahirkan lebih banyak talenta kreatif yang mampu membawa nama Makassar bersinar di kancah nasional maupun internasional. (***)