Minggu, 29 Agustus 2021 09:22 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Dinas Sosial Kota Makassar akan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Madjid, menjamin, penyaluran bantuan tepat sasaran, sesuai dengan data yang diterima.
"Setiap kecamatan, dua kelurahan dulu. Karena takutnya nanti, berita acara penerimaan door to door itu terlambat," kata Rusmayani, Minggu (29/8/2021).
"Khusus untuk Bulog, kita pakai produknya Beras Kita, Gula Kita, dan Minyak Kita. Bulog kan punya brand sendiri. Kalau mie instan, kita pakai yang high quality, merek Indomie. Kalau untuk Pertani dan Benteng Mart, juga punya merek beras sendiri," jelasnya.
Terkait data penerima bantuan, Rusmayani mengungkapkan, bukan dari Dinas Sosial. Melainkan usulan dari bawah, mulai dari tingkat RT dan RW, lalu divalidasi di tingkat atas. Kemudian, tidak termasuk penerima bantuan DTKS dan PKH.
"Data yang kita terima dari bawah ini, kita sandingkan dengan data Dinsos. Kalau dia pernah menerima DTKS dan PKH, tentu oke. Kita juga validasi KK dan KTP-nya," ungkapnya.
Berdasarkan validasi yang dilakukan, dari kurang lebih 90 ribu data yang masuk, ada 70 ribu lebih KK yang betul-betul tidak bermasalah. Sedangkan sisanya, sekitar 29 ribu, dikembalikan ke kecamatan masing-masing untuk diverifikasi kembali.
"Ada yang NIK-nya salah, ada juga yang terdaftar sebagai calon penerima di dua kecamatan berbeda. Nah, silakan pihak kecamatan verifikasi kembali," tegasnya.
Soal teknis penyaluran, Rusmayani menjelaskan, setiap tahapan dilengkapi berita acara. Mulai dari pengambilan paket di gudang, hingga sampai ke tangan penerima.
"Setiap tahapan sangat ketat. Kami tidak mau penyaluran bantuan ini amburadul dan tidak tepat sasaran," pungkasnya.