peradilan
Sabtu, 11 Desember 2021 06:47 WIB
Penulis:Rizal Nafkar
Editor:Rizal Nafkar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto resmi menunjuk 21 pejabat baru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau yang lebih dikenal dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Makassar.
Keseluruhan SK tersebut tertanggal 7 Desember 2021 dengan nomor yang berbeda.
SK nomor 2141/821.539/TAHUN 2021 Pengangkatan Dewan Pengawas BPR, disebutkan Helmy Budiman, S.STP., MM., dan Dr. H.N. Ikawidjaja, MM., CRP., sebagai Penjabat Komisaris. Untuk Direksi dijabat oleh Drs. Taslim Rasyid, SE., M.Si., dan Ir. Qurani.
SK 2142/821.539/TAHUN 2021 Pengangkatan Dewan Pengawas PD Parkir, disebut Drs. Nur Kamarul Zaman, M.Si., dan Andi Apriady, SH., MH., sebagai Penjabat Dewan Pengawas. Direksi dijabat Andi Fadly Ferdiansyah dan Nikolaus Beni, AMd.Qz., S.Sos., M.il.Kom.
SK 2143/821.539/TAHUN 2021 Pengangkatan Dewan Pengawas PD Pasar dijelaskan A. Hikma Rezkiani Nur, SH., M.SP., sebagai Penjabat Dewan Pengawas. Sementara Drs. Thamrin Mensa dan Syamsul Bahri, SE., sebagai Penjabat Direksi.
SK 2144/821.539/TAHUN 2021 Pengangkatan Dewan Pengawas PDAM, disebut, Ir. M. Ansar, M.Si., dan Prof. Dr. Aminuddin llmar, SH. MH., sebagai Penjabat Dewan Pengawas. Benny Iskandar, SH, Asdar Ali, SH. M.Kn., dan Drs. H. Arifuddm Hamarung sebagai Penjabat Direksi.
SK 2145/821.539/TAHUN 2021 Pengangkatan Dewan Pengawas PD Terminal, disebut Iman Hud, S.IP., M.Si, sebagai Penjabat Dewan Pengawas dan Rizal Asjahad Rahman sebagai Penjabat Direksi.
SK 2146/821.539/TAHUN 2021,Pengangkatan Dewan Pengawas RPH disebut, Nielma Palamba, SH., M.AP., sebagai Penjabat Dewan Pengawas. Ahmad Susanto sebagai Penjabat Dewan Pengawas dan Syafrullah, SE., sebagai Penjabat Direksi.
Dalam SK disebutkan, tim yang bertugas sebagai Penjabat Dewan Pengawas dan Penjabat Direksi diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Masa jabatan Anggota Tim yang bertugas sebagai Penjabat Dewan Pengawas dan Penjabat Direksi berlaku selama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang bilamana dipandang perlu dan/atau dapat diberhentikan sewaktu-waktu apabila tidak dapat melaksanakan tugas.
Sebelumnya Danny Pomanto mengatakan, pejabat yang ditunjuk tak ada yang menduduki sebagai Direktur. Karena sistemnya kolektif kolegial.
Khusus Perumda Air Minum Makassar, Danny berencana untuk mengubahnya menjadi dua bentuk.
“Bagi dua maksudnya apakah Perseroda jadi mirip traya. Dia mengelola air, bisa bikin PAM sendiri apa semua. Terus yang sosialnya ini BLUD. Harus melayani air seluruh masyarakat Makassar atau dalam bentuk lain,” katanya.
Khusus untuk PD Parkir, Danny menyebut sengaja menunjuk empat orang pejabat termasuk dari mantan pejabat disana yakni Andi Fadly Ferdiansyah dan juga orang yang basicnya di hukum yakni Andi Apriady, karena menurutnya disana lumayan berat.
“Karena parkir itu akan jadi Perseroda . Kemudian kegiatan perparkiran masuk di UPTD Dinas Perhubungan. Supaya kita maksimalkan,” jelasnya.
Begitu pun dengan PD Pasar, Danny mengaku sengaja mengangkat Hikma Rezkiani dari unsur bagian hukum dan Thamrin Mensa sebagai mantan pejabat disana.
Kemudian, PT BPR sengaja diangkat Ikawidjaja karena pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Sulteng.
Untuk PD RPH akan dikonsep bekerjasama dengan pasar untuk penjualan dagingnya.
Danny berharap, setelah pejabat ini resmi ditunjuk, bisa melakukan penataan kelembagaan di dalamnya. Setelah itu akan dilakukan lelang terbuka untuk pejabat definitif.