Kamis, 09 Oktober 2025 12:41 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com – Debit air baku dari Bendungan Leko Paccing, sumber utama pasokan air bersih Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Perumda Air Minum Kota Makassar, mengalami penurunan tajam dalam beberapa minggu terakhir. Situasi ini memaksa PDAM Makassar mengambil langkah cepat untuk menjaga layanan air tetap optimal di tengah kemarau panjang dan cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan.
Plt Kepala Seksi IPA I dan IPA II, Nanna, menyampaikan bahwa saat ini aliran air baku dari Leko Paccing nyaris mengering dan tidak lagi mengalir ke IPA II. Pasokan yang tersisa hanya berasal dari Intake Moncongloe dan Mallengkeri dengan kapasitas gabungan sekitar 850 liter per detik, jauh di bawah kebutuhan operasional harian IPA II yang mencapai 1.000 liter per detik.
Akibatnya, kapasitas produksi air bersih di IPA II turun hingga 50 persen, memengaruhi distribusi di wilayah I, II, III, dan sebagian wilayah V Kota Makassar. Meski begitu, PDAM melakukan distribusi bergilir dan optimalisasi jaringan agar gangguan ke pelanggan tetap minimal.
Baca Juga:
“Debit air dari Leko Paccing sudah hampir habis, dan kami hanya mengandalkan intake lain yang kapasitasnya terbatas. Ini dampak langsung dari kemarau panjang yang menyebabkan volume air di bendungan menyusut drastis,” ujar Nanna, Kamis (9/10/2025).
Kabar baik datang dari hujan yang mengguyur wilayah hulu Leko Paccing hari ini, membawa sedikit harapan peningkatan debit air. Namun, kondisi ini masih jauh dari normal dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Sementara itu, pasokan dari IPA lain, seperti IPA 1, 3, 4, dan 5 yang mengandalkan Bendungan Bili-Bili, masih berjalan lancar. Namun, keterbatasan infrastruktur distribusi membuat air dari Bili-Bili belum bisa dialirkan langsung ke wilayah pelayanan IPA II.
Untuk mengantisipasi dampak kekurangan air ini, Kasie Humas PDAM Makassar, Hasan, menegaskan bahwa pihaknya menyiagakan 15 unit mobil tangki yang beroperasi setiap hari, khusus melayani titik-titik terdampak. Warga juga dapat mengajukan permintaan air melalui kantor pelayanan wilayah dengan syarat surat pengantar RT atau menghubungi nomor pengaduan resmi 0811 464 1123.
Baca Juga:
“Kami pastikan seluruh armada tangki kami siaga penuh, agar pelanggan yang terdampak tetap mendapatkan pasokan air bersih. Ini langkah cepat dan nyata kami untuk mengatasi situasi yang penuh tantangan ini,” tegas Hasan.
PDAM Makassar terus memantau perkembangan debit air dan berupaya keras menjaga layanan air tetap prima di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Warga diimbau untuk tetap bijak dan hemat dalam menggunakan air selama masa penurunan pasokan ini. (***)