Bukan Hanya Deddy Corbuzier, Ini Deretan Artis yang Jadi Stafsus Menteri

Rabu, 12 Februari 2025 12:26 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

Stafsus-Deddy.jpg
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melantik sejumlah staf khusus (stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025. Salah satu stafsus yang diangkat adalah artis Deddy Corbuzier. (Kemenhan)

MAKASSARINSIGHT.com – Deddy Corbuzier resmi diangkat sebagai staf khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Pelantikannya berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa, 11 Februari 2025. Hal ini kemudian menambah deretan artis yang menjabat sebagai staf khusus di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sebelumnya, selain Deddy terdapat sejumlah artis yang ditunjuk untuk mengemban tugas sebagai stafsus. Lantas, siapa saja artis tersebut? Mari simak artikel berikut!

1. Deddy Corbuzier – Stafsus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik

Dikenal sebagai pesulap, ia juga merambah dunia hiburan sebagai pembawa acara di salah satu program televisi. Selain itu, ia kerap dipercaya menjadi juri dalam ajang pencarian bakat sulap maupun bakat lainnya yang tayang di televisi.

Baca Juga: 

Selain itu, namanya semakin melejit setelah sukses dengan podcast Close The Door Podcast yang ia rintis di YouTube.

Deddy Corbuzier, atau Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, diketahui memiliki gelar doktoral dari luar negeri. Ia memperoleh gelar Ph.D dari institusi yang sama dengan pesulap terkenal seperti David Copperfield, David Blaine, dan Criss Angel.

Deddy menempuh pendidikan Doctoral in Magic di International Magician Society Academy di Amerika Serikat. Sebelumnya, ia meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Setelah itu, Deddy melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang yang sama, yaitu Magister Psikologi, di University of London, Inggris.

2. Raffi Ahmad – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni

Masyarakat tentu saja tak asing dengan nama ini. Prsenter kondang ini juga terlibat dalam dunia politik. Raffi Ahmad memulai pendidikannya di SD Taruna Bakti, Bandung, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 5 Bandung. Setelah lulus SMP, awalnya ia berencana bersekolah di SMA Negeri 5 Bandung, namun kemudian masuk ke SMA Negeri 3 Jakarta.

Tak lama kemudian, Raffi pindah ke SMA Negeri 16 Jakarta, tempat ia menyelesaikan pendidikan menengah atasnya. Setelah lulus, ia melanjutkan studi ke Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.

Belakangan, suami Nagita Slavina ini menjadi sorotan karena menerima gelar kehormatan Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand. Namun, gelar tersebut tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) karena UIPM Indonesia tidak memiliki izin operasional.

3. Yovie Widianto – Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif

Yovie Widianto banyak meraih berbagai penghargaan di ajang bergengsi, menjadikannya sosok yang dihormati di dunia musik. Ia pernah menjadi juri dalam audisi Indonesian Idol musim kedua serta terlibat dalam kepengurusan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI).

Yovie merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Padjadjaran. Ia bahkan berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat Cumlaude.

4. Raline Shah – Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)

Dikenal sebagai aktris, perjalanan Raline dari dunia hiburan ke sektor pemerintahan menunjukkan bagaimana latar belakang pendidikan dapat membuka peluang di berbagai bidang.

Raline mengawali pendidikannya di Medan International School untuk jenjang SD, lalu melanjutkan ke Yayasan Pendidikan Harapan di Medan untuk tingkat SMP. Ia pindah ke Singapura dan menempuh pendidikan di SMA Strats View International School, yang memperkenalkannya pada lingkungan akademik internasional yang ketat dan kompetitif.

Setelah lulus SMA, Raline sempat belajar di Kolej Tuanku Ja’afar, Malaysia, sebelum diterima di salah satu universitas terkemuka di Asia, National University of Singapore (NUS). Masa studinya di NUS menjadi fase penting dalam membentuk karakter dan keterampilan akademiknya.

Di NUS, Raline mengambil program double degree dengan fokus pada ilmu politik serta media dan komunikasi, yang sejalan dengan minatnya terhadap isu-isu sosial dan dinamika komunikasi modern. Ia berhasil meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 2008 dengan hasil akademik yang membanggakan.

Pendidikannya di NUS tidak hanya membantu mengembangkan kariernya di dunia hiburan, tetapi juga membuka kesempatan di sektor lain, termasuk korporasi dan pemerintahan. Pada 2017, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di Indonesia AirAsia, sebuah posisi yang membutuhkan wawasan strategis yang mendalam.

Sebagai lulusan NUS, Raline memiliki keunggulan dalam komunikasi lintas budaya serta kemampuan menjalin hubungan internasional.

Baca Juga: 

5. Zita Anjani – Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata

Sebelumnya, Zita pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, sebelum akhirnya beralih ke bidang pendidikan.

Anak dari dari pasangan Zulkifli Hasan dan Soraya Zulkifli Hasan ini menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master of Science di University College London, serta memperoleh Diploma di bidang Montessori Education dari Sunshine Teachers Training.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 12 Feb 2025