Bapenda Makassar Hadiri Rapat Koordinasi TAPD, Bahas Optimalisasi Serapan Anggaran

Rabu, 25 September 2024 18:55 WIB

Penulis:Isman Wahyudi

Editor:Isman Wahyudi

1002675486.jpg
Rapat TAPD Pemkot Makassar yang dihadiri oleh jajaran Badan Pendapatan Daerah Makassar. (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra di dampingi Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Fuad Arfandi, menghadiri rapat koordinasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar di ruang Wali Kota di Balai Kota Makassar pada Rabu (25/9/2024).

Rapat yang dipimpin langsung Pjs Wali Kota Makassar, Arwin Azis itu membahas pengelolaan keuangan daerah, hususnya terkait serapan anggaran.

Dalam rapat itu, Arwin menegaskan dirinya berkomitmen untuk mengoptimalkan serapan anggaran dalam dua bulan masa jabatannya.

“Saya ingin selama dua bulan ini, serapan anggaran bisa maksimal, karena keberhasilan perangkat daerah salah satunya dinilai dari tingginya serapan anggaran yang mencerminkan banyaknya program yang dijalankan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, APBD merupakan instrumen penting yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, jika APBD tidak terserap dengan baik, hal itu menandakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum optimal.

Untum itu, Arwin menegaskan pekan depan dirinya berencana melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD. Evaluasi ini akan meliputi presentasi tentang persentase serapan anggaran yang telah dicapai hingga akhit triwulan ketiga.

“Saya ingin melihat, di akhir triwulan ketiga, jika serapan anggaran di bawah 50 persen, saya akan menanyakan kendalanya. Karena tidak masuk akal jika sudah memasuki triwulan ketiga tapi serapan masih di bawah 50 persen. Minimal harus mencapai 65-70 persen,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Arwin menekankan kepala OPD harus aktif mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan lambatnya serapan anggaran.

“Saya berharap, melalui evaluasi dan percepatan ini, program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik di sisa tahun anggaran 2024,” jelasnya. (***)