Rabu, 12 Februari 2025 00:02 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto masih menjadi tanda tanya. Setelah banyak Kementerian yang dipotong anggarannya nasib IKN semakin tak jelas.
Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut pagu terpangkas sekitar 73,34% dari menjadi sebesar Rp29,57 triliun. Ini akan berimbas pada pembangunan IKN.
Namun menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi pemblokiran anggaran tidak berarti dana pembangunan hilang. Melainkan hanya belum dibuka sesuai dengan mekanisme pengelolaan keuangan negara.
"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya gak ada kan? Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di OIKN, ada di kementerian," kata Hasan ditemui di Kantor PCO, Jakarta Pusat waktu lalu.
Baca Juga:
Kabar terbaru, salah satu pejabat tinggi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Tranformasi Hijau dan Digital (THD) OIKN.
Ali bukan orang pertama yang mundur dalam proses pembangunan IKN ini. Beberapa pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengundurkan diri dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Menjabat sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, beliau mengundurkan diri pada Februari 2025. Pengunduran diri tersebut dilakukan Ali, sapaan akrabnya, dalam surat pengajuan pengembalian tugasnya kepada Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada tanggal 7 Februari 2025 lalu.
Dalam surat tersebut, Ali akan kembali mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Di sana, Ali juga menjadi profesor sekaligus guru besar.
Mohammed Ali Berawi sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi di Tim Transisi OIKN. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) untuk periode 2022-2026.
Ia menyelesaikan pendidikan doktornya di bidang Value Engineering and Innovation di Oxford Brookes University, Inggris.
Mengutip laman Fakultas Teknik UI, Prestasinya juga diakui dengan pencatatan sebagai Ilmuwan Top di Indonesia oleh Webometrics (2015-2017) dan menjadi salah satu dari Top 500 Peneliti Terbaik Indonesia oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2020).
Ia merupakan salah satu Ilmuwan teratas di dunia, berada di top 2 persen menurut Standford University pada tahun 2021. Biografinya juga tercatat dalam edisi ke-24 Who's Who in the World.
Kepala OIKN pertama yang dilantik pada Maret 2022, Bambang mengundurkan diri pada 3 Juni 2024 setelah menjabat selama sekitar dua tahun.
Saat itu, Presiden Joko Widodo tak ingin membeberkan secara rinci mengapa Bambang Susantono mundur dari posisinya. Jokowi menegaskan tak ada masalah dengan mundurnya Bambang terhadap pembangunan IKN.
Prof Bambang Susantono, lahir 4 November 1963 adalah seorang Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pertama yang dilantik pada 10 Maret 2022.
Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2007-2010.
Wakil Kepala OIKN yang dilantik bersamaan dengan Bambang Susantono, Dhony juga mengundurkan diri pada Juni 2024. Dhony Rahajoe menyatakan bahwa pengunduran dirinya merupakan bentuk tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan amanat yang dipercayakan kepadanya.
Ia mengakui bahwa keputusannya untuk mundur apalagi menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara telah menimbulkan pertanyaan publik dan memunculkan berbagai spekulasi yang kontraproduktif. Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan secara rinci alasan pengunduran diri tersebut.
Baca Juga:
Mengutip dari laman stekom.ac.id, Ir. Dhony Rahajoe lahir di Jakarta, pada 8 September 1966. Ia adalah seorang pengusaha properti dan pengembang Indonesia. Ia juga merupakan mantan Wakil Kepala Otorita IKN pertama untuk mendampingi Bambang Susantono.
Dhony Rahajoe lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Arsitektur. Selepas lulus dari bangku perkuliahan, Dhony memulai perjalanan karirnya di PT Bumi Serpong Damai Tbk, yang merupakan bagian dari Sinarmas Land.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 12 Feb 2025