Bank Mandiri Optimalkan Rp55 Triliun Penempatan Dana Pemerintah untuk Dorong Ekonomi

Selasa, 16 September 2025 18:59 WIB

Penulis:Rizal Nafkar

IMG-20250916-WA0040.jpg
Bank Mandiri (IST)

MAKASSARINSIGHT.com – Bank Mandiri menyatakan kesiapan mengoptimalkan dana Rp55 triliun yang ditempatkan pemerintah melalui Saldo Anggaran Lebih (SAL) sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276/2025. Dana tersebut merupakan bagian dari strategi menjaga likuiditas perbankan sekaligus memperkuat pembiayaan sektor riil.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, mengatakan tambahan likuiditas itu memberi ruang lebih besar bagi perseroan menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas.

“Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami semakin kuat untuk menopang sektor-sektor produktif yang meningkatkan daya saing ekspor, memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan,” ujarnya, Selasa (16/9).

Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit ke sejumlah sektor strategis, antara lain perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam, energi terbarukan, infrastruktur, layanan kesehatan, manufaktur, kawasan industri, serta UMKM.

Secara bank only, Bank Mandiri mencatat pencairan kredit untuk nasabah baru rata-rata Rp24,63 triliun dari total Rp45 triliun per bulan. Angka ini menunjukkan minat pembiayaan yang tinggi sekaligus potensi pertumbuhan sektor riil di tengah dukungan kebijakan pemerintah.

Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp960,2 triliun ke sektor riil berorientasi ekspor dan padat karya, atau sekitar 71,88% dari total portofolio kredit.

Novita menegaskan, seluruh pembiayaan tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan pelaporan transparan. “Dengan dukungan Rp55 triliun ini, kami optimistis dapat memperkuat fungsi intermediasi dan meningkatkan kontribusi terhadap proyek strategis nasional,” katanya.