Selasa, 14 Maret 2023 20:32 WIB
Penulis:Isman Wahyudi
Editor:Isman Wahyudi
MAKASSARINSIGHT.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Februari 2023 mengalami surplus sebesar Rp131,8 triliun atau 0,63% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pendapatan negara mencapai Rp419,6 triliun atau tumbuh 38,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 (year on year/yoy). Pendapatan pada akhir Februari 2023 ini mencapai 17% dari target APBN Rp2.463 triliun.
"Surplus APBN pada akhir bulan Februari adalah sebesar 131,8 triliun jadi yang terjadi kita masih surplus," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada Selasa, 14 Maret 2023.
Baca Juga:
Surplus APBN ini terlihat dari pendapatan negara yang lebih besar ketimbang pengeluaran pemerintah. Sementara, belanja negara mencapai Rp287,8 triliun, tumbuh 1,8% secara yoy atau 9,4% dari target. Kemudian, keseimbangan primer mencapai Rp182,2 triliun.
Keseimbangan primer adalah total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Keseimbangan primer ini juga menjadi indikator yang mencerminkan kemampuan pemerintah dalam membayar bunga utang
Meski APBN per Januari 2023 mengalami kondisi surplus, Bendahara Negara ini tetap was-was karena melihat kondisi global yang masih tak menentu.
Baca Juga:
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 14 Mar 2023