Akulaku dan Equity Life Luncurkan Asuransi ProCovid Plus di Tengah Pandemi

JAKARTA - PT Akulaku Silvrr Indonesia dan PT Equity Life Indonesia meluncurkan asuransi ProCovid Plus. Produk asuransi ini menawarkan perlindungan terhadap risiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit atau kecelakaan, serta kompensasi biaya rumah sakit bagi pasien Covi-19.

Direktur PT Akulaku Silvrr Indonesia Herryson mengatakan kolaborasi ini diperlukan untuk memudahkan akses masyarakat yang ingin mendapatkan asuransi perlindungan terhadap dampak dari terinfeksi Covid-19.

“Akulaku ingin turut berkontribusi membantu masyarakat yang memerlukan kemudahan akses asuransi perlindungan terkait Covid-19. Ternyata, Equity Life Indonesia juga memiliki perhatian yang sama dengan kami. Oleh karenanya, kami memutuskan untuk berkolaborasi menghadirkan asuransi ProCovid Plus," kata Herryson, Selasa, 2 Desember 2020.

Herryson mengatakan ProCovid Plus ini menyasar masyarakat yang ingin memiliki perlindungan ekstra dari dampak Covid-19. Konsumen bisa dengan mudah mengakses asuransi ini melalui aplikasi Akulaku.

"Masyarakat tinggal masuk ke aplikasi Akulaku, pilih menu AkuAsuransi, dan kemudian pilih ProCovid Plus,” ujar Herryson.

Herryson menambahkan, untuk mendapatkan produk asuransi ini cukup mudah dan praktis. Caranya, konsumen hanya perlu perlu mengisikan informasi seperti nama, KTP, dan alamat email di aplikasi.

"Premi yang berlaku pun relatif terjangkau dan proses klaimnya relatif sederhana,” ujarnya.

Presiden Direktur Equity Life Indoesia, Samuel Setiawan mengungkapkan asuransi ini tidak hanya memberikan perlindungan risiko dari terinfeksi virus Covid-19, namun juga untuk penyakit lainnya maupun kecelakaan.

“Kami berharap asuransi ProCovid Plus ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat luas akan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap Covid-19. Kami disini dapat memberikan santunan kematian akibat sakit atau kecelakaan, santunan kematian tambahan karena tertular Virus Covid-19 hingga Rp15.000.000,” ujar Samuel Setiawan.

Lebih lanjut, Samuel menjelaskan kedua perusahaan akan terus mengikuti perkembangan kebutuhan yang ada di masyarakat terutama pada era digital ini. Menurut dia, transformasi digital perlu diadaptasi oleh perusahaan asuransi untuk memberikan solusi perlindungan terbaik bagi masyarakat.